Puskesmas Pajarakan Kampanye ODF Keliling Desa Sukomulyo

Reporter : Syamsul Akbar –

PAJARAKAN – Puskesmas Pajarakan melakukan kampanye ODF (Open Defecation Free) atau bebas Buang Air Besar (BAB) sembarangan keliling Desa Sukomulyo Kecamatan Pajarakan, Jum’at (26/7/2019) pagi

Kampanye ODF keliling Desa Sukomulyo ini diikuti oleh sekitar 100 orang terdiri dari Forkopimka dan petugas Puskesmas Pajarakan, lintas sektor dan lintas program serta para perangkat Desa Sukomulyo Kecamatan Pajarakan.

Sambil membawa spanduk mereka melakukan kampanye dan mengajak masyarakat, terutama yang ada di bantaran sungai agar bersama-sama tidak BAB sembarangan dengan start dan finish di kediaman Kepala Desa Sukomulyo Kecamatan Pajarakan Yuliati.

Kepala Puskesmas Pajarakan dr. Syaiful Bahri mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk melarang masyarakat membuang BAB sembarangan, khususnya di Desa Sukomulyo Kecamatan Pajarakan. Karena memang pilot projecknya Desa Sukomulyo yang targetnya untuk tahun ini 100% ODF.

“Jadi nanti di Desa Sukomulyo harapannya 100% ODF dan bebas BAB sembarangan, baik itu di sungai, tegal maupun halaman rumah. Sehingga semua masyarakat di desa ini BAB di jamban, walaupun hingga saat ini masih menyisakan 11%. Harapannya dengan kegiatan ini nantinya Desa Sukomulyo bisa langsung ODF 100%,” ujarnya.

Menurut Syaiful, untuk merubah mindset atau kebiasaan masyarakat untuk tidak BAB sembarangan pihaknya melakukan sejumlah upaya. Seperti mengadakan pertemuan dengan lintas sektor Kecamatan Pajarakan, Desa Sukomulyo dan lintas sektor dari Puskesmas Pajarakan sehingga nantinya menghasilkan sejumlah kesepakatan.

“Kemudian kami adakan kegiatan, karena kami ingin satu desa di Kecamatan Pajarakan, terutama Desa Sukomulyo dulu untuk ODF. Sebab selama ini masih belum ada desa ODF di Kecamatan Pajarakan,” jelasnya.

Syaiful menerangkan, kegiatan ODF ini merupakan kelanjutan dari kegiatan Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat). Dimana dalam kegiatan Germas ada lomba yel-yel ODF dan keliling sambil kampanye ODF, khususnya masyarakat Desa Sukomulyo.

“Selain itu juga ada kegiatan patrol yang bertugas melakukan patroli pada jam-jam tertentu. Kami minta bantuan kader-kader yang ada di Desa Sukomulyo pada jam-jam saat banyak masyarakat yang BAB di sungai. Bagi yang kepergok kita peringatkan. Dasarnya adalah Peraturan Desa (Perdes) dari Desa Sukomulyo,” tegasnya.

Syaiful menambahkan bahwa pihaknya sudah bekerja sama dengan Desa Sukomulyo melalui penyediaan dana untuk membangun jamban. Karena targetnya satu desa ODF di Desa Sukomulyo. “Harapannya tahun depan akan dikembangkan ke desa-desa lain. Selain itu, masyarakat sadar akan PHBS, utamanya tidak BAB sembarangan sehingga penyakit-penyakit yang diakibatkan BAB sembarangan bisa berkurang,” tukasnya.

Sementara Kepala Desa Sukomulyo Yuliati menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Sukomulyo yang memberikan respon positif. Tentunya hal ini menjadi sebuah motivasi untuk mewujudkan 100% ODF di desanya. Ke depan pihaknya akan melakukan bantuan penambahan pembangunan jamban sehat, selain dari Dana Desa juga ada dari partisipasi lainnya.

“Untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya BAB di jamban, kami melakukan sosialisasi kepada tokoh masyarakat dan ibu-ibu semua dikumpulkan. Kedua melalui kampanye ODF dan pemberian bantuan jamban. Sebagai payung hukum kami juga sudah menerbitkan Perdes (Peraturan Desa) supaya betul-betul 100% ODF. Dalam Perdes ini ada beberapa items sanksinya juga mulai dari teguran hingga pembinaan,” harapnya. (wan)

Artikel ini telah tayang di https://probolinggokab.go.id dengan judul : Puskesmas Pajarakan Kampanye ODF Keliling Desa Sukomulyo, https://probolinggokab.go.id/v4/puskesmas-pajarakan-kampanye-odf-keliling-desa-sukomulyo/

Leave a Reply