Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat

Reporter : Hendra Trisianto

PROBOLINGGO – Dalam rangka mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) memberikan sosialisasi Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat) bagi lintas program dan lintas sektor di Kabupaten Probolinggo, Senin (29/7/2019).

Kegiatan yang dilaksanakan di ruang pertemuan Hotel Paseban Sena Probolinggo ini diikuti oleh 85 orang terdiri dari Kepala Puskesmas dan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan se-Kabupaten Probolinggo, organisasi profesi (IAI, PAFI, IDI, PPNI dan IBI), organisasi keagamaan (Muslimat, Fatayat dan Aisyah), organisasi lain (Dharma Wanita Kabupaten, Bhayangkari dan Persit), Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta serta OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkungan Pemkab Probolinggo.

Selama kegiatan mereka mendapatkan materi tentang Gema Cermat dalam mendukung Germas, strategi Gema Cermat dalam mendukung pemberdayaan masyarakat serta optimalisasi peran tenaga farmasi sebagai agent of change (AOC) Gema Cermat dari narasumber yang berasal dari Dinkes Provinsi Jawa Timur dan Ketua PD IAI Jawa Timur.

Kasi Kefarmasian Dinkes Kabupaten Probolinggo Hajar Setyo Palupi mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan penggunaan obat secara benar pada masyarakat melalui Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat) sehingga dapat meningkatkan penggunaan obat tradisional pada masyarakat.

“Selain itu, menggalang dukungan lintas sektor dan lintas program pada kegiatan Gema Cermat di Kabupaten Probolinggo. Sekaligus mewujudkan peran serta seluruh lintas sektor dan lintas program dalam edukasi dan penyebaran informasi tentang penggunaan obat yang benar pada masyarakat,” ungkapnya.

Sementara Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto mengatakan pengobatan sendiri atau swamedikasi (self medication) merupakan upaya yang paling banyak dilakukan oleh masyarakat untuk mengatasi keluhan atau gejala penyakit, sebelum mereka memutuskan untuk mencari pertolongan ke fasilitas pelayanan kesehatan/tenaga kesehatan.

Lebih dari 60% masyarakat mempraktekkan self-medication ini dan lebih dari 80% diantara mereka mengandalkan obat modern. Data Susenas Badan Pusat Statistik juga menunjukkan bahwa lebih dari 60% masyarakat melakukan pengobatan sendiri dan hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 menunjukkan bahwa 35,2% masyarakat Indonesia menyimpan obat di rumah tangga,” katanya.

Menurut Anang, masyarakat di Kabupaten Probolinggo juga sebagian besar melakukan kegiatan swamedikasi masyarakat akan tetapi masyarakat tersebut banyak yang membeli obat tidak pada tempat yang resmi. Pada kegiatan sidak yang dilakukan di pasar, toko kelontong dan minimarket di wilayah Kabupaten Probolinggo sering ditemukan penjualan obat keras berupa anti nyeri, anti fungi dan antibiotik yang dijual bebas tanpa resep dokter bahkan sebagian besar didapat melalui jalur yang tidak resmi.

“Begitu juga penjualan obat setelah yang merata di semua pasar serta obat tradisional yang ditambah dengan bahan kimia obat juga masih banyak diperjualbelikan dan dikonsumi oleh masyarakat,” jelasnya.

Anang menambahkan Gema Cermat meliputi ketrampilan tentang cara memilih, mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang obat dengan benar yang dicanangkan oleh Kementrian Kesehatan sebagai gerakan nasional pada tanggal 13 November 2015 dan telah dikukuhkan dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.02/Menkes/427/2015.

“Untuk dapat meningkatkan daya ungkit Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat) maka dibutuhkan keterlibatan lintas sektor dan lintas program, organisasi profesi farmasi dan organisasi profesi kesehatan lainnya, perguruan tinggi, akademisi, lembaga swadaya masyarakat, tokoh agama, tokoh adat serta elemen-elemen lain yang ada di masyarakat secara bersama dan berkesinambungan,” pungkasnya. (dra)

Artikel ini telah tayang di https://probolinggokab.go.id dengan judul : Dukung Germas, Pemkab Sosialisasikan Gema Cermat, https://probolinggokab.go.id/v4/dukung-germas-pemkab-sosialisasikan-gema-cermat/

Leave a Reply