Bimtek Promosi Dan Pemberdayaan Masyarakat

Reporter : Syamsul Akbar

PROBOLINGGO – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo menggelar bimbingan teknis (bimtek) promosi dan pemberdayaan masyarakat di ruang pertemuan Hotel Paseban Sena Probolinggo, Senin dan Selasa (16-17/11/2020).

Kegiatan ini diikuti oleh 33 orang dari 33 puskesmas se-Kabupaten Probolinggo. Selama kegiatan mereka mendapatkan materi tentang aplikasi Siramah, aplikasi PHBS di Tatanan, aplikasi kegiatan promkes dan aplikasi UKBM.

Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo dr. Shodiq Tjahjono melalui Kasi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat Sri Rusminah mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan petugas Promkes tentang penggunaan aplikasi e-promkes.

“Selain itu meningkatkan pemahaman pelaksana promkes puskesmas tentang pengisian hasil intervensi PHBS rumah tangga, hasil kajian PHBS di tatanan, hasil kegiatan promkes serta hasil telaah UKBM,” katanya.

Menurut Sri Rusminah, laporan adalah bentuk penyajian fakta tentang suatu situasi atau kegiatan. Fakta dilasikan terkait dengan tanggung jawab yang diberikan kepada atasan/institusi. “Sedangkan laporan kegiatan merupakan sebuah laporan hasil dari suatu kegiatan yang biasanya dibuat setelah kegiatan selesai,” jelasnya.

Sri Rusminah menerangkan menghadapi abad 21 yang dikenal sebagai era informasi, dimana semua berbasis digital telah diterapkan dalam keseharian masyarakat. Implikasinya adanya perubahan gaya hidup masyarakat terutama yang berkaitan dengan tekstual dan visual.

“Perkembangan teknologi yang pesat memberikan arah baru kepada masyarakat untuk menerapkannya dalam banyak hal. Teknologi informasi dan komunikasi sendiri dapat menjadi sarana dan solusi cerdas sesuai permasalahan era masa kini,” terangnya.

Lebih lanjut Sri Rusminah menerangkan paperless menggabungkan sejumlah disiplin ilmu, termasuk menyimpan dokumen kertas elektronik dan catatan data. Paperless juga menjadi style baru perkembangan teknologi ramah lingkungan yang belum banyak diterapkan.

“Dalam implikasinya, paperless adalah bentuk ideal era informasi dengan kelebihan berupa efisien waktu, ramah lingkungan, manajemen dokumentasi lebih baik serta menjadi langkah penting citra organisasi dalam bidang lingkungan dan tanggung jawab lingkungan yang dimilikinya,” tegasnya.

Sri Rusminah menambahkan di dalam pemerintah, penggunaan paperless adalah bentuk sosialisasi langsung pemerintah akan keprihatinan dengan lingkungan dan isu permasalahan lingkungan. Pemerintah dengan banyaknya unsur SDM yang memiliki kecakapan skill untuk bidang teknologi sudah selayaknya menjadi contoh penerapan paperless dalam setiap kegiatannya.

“Di era pandemi Covid-19 ini, kami melaksanakan upaya membudayakan paperless dengan membuat laporan melalui aplikasi. Sehingga laporan puskesmas ke Dinas Kesehatan, khususnya laporan promosi dan pemberdayaan masyarakat tidak perlu lagi menggunakan kertas tapi online melalui aplikasi e-promkes,” pungkasnya. (wan)

Artikel ini telah tayang di https://probolinggokab.go.id dengan judul : Dinkes Gelar Bimtek Promosi Dan Pemberdayaan Masyarakat, https://probolinggokab.go.id/v4/dinkes-gelar-bimtek-promosi-dan-pemberdayaan-masyarakat/